Pantau | Kepri | Selama periode kedua pemerintahan Ansar Ahmad tidak ada kemajuan yang signifikan terhadap peningkatan kwalitas hidup masyarakat di Kepr. Ada banyak masyarakat yang menagih janji politik yang belum terealisasi tentang penyerapan tenaga kerja tidak sebanding dengan jumlah PHK menjadikan putaran ekonomi di beberapa wilayah di Kepri melemah. Selama ini di gaung gaung kan tentang peningkatan PAD 200 % dari labuh tambat di perairan Kepri sampai sekarang senyap.

Trust Isyuu yang sangat krusial tentang pelepasan Kab. Natuna dan Anambas sangat menyakitkan hati perasaan dari para Tokoh pembentukan Provinsi Kepri. Dimana informasi dukungan Gubernur tentang pembentukan provinsi baru di Kepri tidak lah relevan serta melukai perasaan para Tokoh pendiri Kepri. Selanjutnya Mega proyek yang di gadang gadang kan yakni Jembatan Batam Bintan pun hilang di telan bumi dan ini harus di infokan kemasyarakatan sudah sampai di mana progres nya.  Beserta kasus Rempang yang sengaja di diamkan hingga memakan banyak korban masyarakat ini tolong di jelaskan siapa sebenarnya dalang dari semua ini dan masyarakat masih menunggu kelanjutannya. 

Dalam pembentukan kabinet pemerintahan di periode kedua Gubernur Ansar terkesan jual beli jabatan dengan memasang dua orang kepercayaan sebagai operator di lapangan ini juga harus di jelaskan ke masyarakat apa yang sebenarnya terjadi.  

Harapan masyarakat Kepri coba lah program pembangunan yang konkrit dan menyentuh kepentingan masyarakat supaya tidak hanya menonton ketidak Adilan yang terjadi tanpa bisa berbuat apa-apa.

Barang kali ini dapat menjadi acuan luapan perasaan masyarakat Kepri untuk merubah provinsi Kepri lebih baik ke depan.      

 Terbentuknya provinsi Kepri dengan ibukotanya Dompak juga harus upgrade ulang. Karena semenjak pemerintah pak Ismeth Abdullah Dompak Belum terlihat pengembangan ke arah pintu mana guna di jadikan icon selain Batam. Wilayah wilayah mana saja yang akan di bangun sebagai pusat ekonomi komersiil selain pusat pemerintahan. Harus di buat regulasi yang lebih cemerlang yang bisa manarik para investor untuk membangun ibukota Dompak..